You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya
Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya

Kec. Banjar Agung, Kab. Tulang Bawang, Provinsi Lampung

Selamat Datang di Website Pelayanan SMART Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kec. Banjar Agung, Kab. Tulang Bawang, Prov. Lampung

PELATIHAN KETERAMILAN BATIK TULIS DENGAN NARASUMBER SIAHA ALI YANG SUDAH GO INTERNASIONAL KAMPUNG DWI WARGA TUNGGAL JAYA

Administrator 25 November 2024 Dibaca 73 Kali
PELATIHAN KETERAMILAN BATIK TULIS DENGAN NARASUMBER SIAHA ALI YANG SUDAH GO INTERNASIONAL KAMPUNG DWI WARGA TUNGGAL JAYA

Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, 25 November 2024. Sebagai bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat dan pengembangan ekonomi kreatif, Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang, baru-baru ini menyelenggarakan Pelatihan Keterampilan Batik Tulis yang menghadirkan narasumber ternama, Siaha Ali, seorang pengrajin batik yang sudah go internasional. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan warga, khususnya ibu-ibu PKK, dalam memproduksi batik tulis yang berkualitas tinggi, dengan harapan dapat membuka peluang usaha baru yang berdampak pada kesejahteraan ekonomi masyarakat kampung.

Acara yang berlangsung di Balai Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya ini dihadiri oleh puluhan peserta, yang sebagian besar adalah ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam organisasi PKK Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya. Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, yang berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan ekonomi kreatif melalui pemberdayaan masyarakat.

Kepala Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Bapak Hi.Hasyim Sumarsono, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan keterampilan batik tulis ini merupakan salah satu langkah untuk mengenalkan potensi seni tradisional batik kepada masyarakat, serta membuka peluang usaha baru bagi warga kampung. “Batik tulis memiliki nilai seni yang tinggi dan bisa menjadi produk yang memiliki daya saing di pasar global. Kami berharap pelatihan ini dapat memperkenalkan keterampilan baru yang bermanfaat, dan pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat kampung,” ujarnya.

Siaha Ali, sebagai narasumber utama, merupakan seorang pengrajin batik tulis yang telah dikenal luas tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di berbagai negara. Karya-karyanya yang eksklusif dan penuh makna telah dipamerkan di sejumlah pameran internasional. Dalam pelatihan ini, Siaha Ali berbagi ilmu dan pengalamannya kepada para peserta tentang teknik-teknik dasar dan lanjutan dalam pembuatan batik tulis, mulai dari persiapan bahan, penggunaan canting, pewarnaan, hingga proses finishing.

Di awal pelatihan, Siaha Ali menjelaskan bahwa batik tulis bukan hanya sekadar seni, tetapi juga bagian dari identitas budaya yang harus dilestarikan. “Batik tulis adalah karya seni yang membutuhkan ketelatenan, kreativitas, dan cinta terhadap budaya. Melalui pelatihan ini, saya ingin berbagi pengetahuan agar ibu-ibu di Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya bisa menciptakan karya batik yang tidak hanya indah, tetapi juga memiliki potensi pasar yang luas,” ujar Siaha Ali dalam penjelasannya.

Selama pelatihan, para peserta diberikan kesempatan untuk mempraktikkan langsung teknik batik tulis, dengan arahan dan bimbingan langsung dari Siaha Ali. Peserta dilatih untuk membuat motif batik yang sesuai dengan ciri khas budaya lokal, tetapi dengan sentuhan modern agar dapat menarik minat pasar yang lebih luas. Selain itu, Siaha juga mengajarkan cara memilih dan mempersiapkan bahan-bahan yang berkualitas, serta cara merawat alat dan bahan agar menghasilkan karya yang maksimal.

Peserta pelatihan sangat antusias, terlihat dari semangat mereka dalam mengikuti setiap tahapan pelatihan. Meskipun sebagian besar dari mereka baru pertama kali mencoba membuat batik tulis, hasil karya mereka mulai menunjukkan perkembangan yang signifikan. Beberapa peserta bahkan sudah berhasil membuat pola batik sederhana yang sangat menarik.

Siaha Ali dalam kesempatan tersebut juga memberikan motivasi kepada peserta untuk tidak takut berinovasi dan mengembangkan diri. “Batik tulis bukan hanya tentang mengikuti pola yang sudah ada. Sebagai pengrajin, kalian bisa menciptakan motif baru yang memiliki ciri khas, dan bahkan bisa bersaing di pasar internasional,” tambahnya.

Setelah pelatihan selesai, para peserta diberikan sertifikat sebagai tanda bahwa mereka telah menyelesaikan pelatihan batik tulis ini. Rencananya, hasil karya batik dari para peserta pelatihan akan dipamerkan dalam sebuah bazar produk kerajinan yang akan digelar pada akhir tahun, sekaligus menjadi ajang untuk mempromosikan karya-karya mereka.

Pemerintah Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya berencana untuk melanjutkan program pelatihan serupa di masa depan, dengan menghadirkan para ahli dan praktisi lain di bidang kerajinan tangan dan ekonomi kreatif, untuk terus memberdayakan warga dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan keterampilan.

Penutupan pelatihan ini diharapkan dapat menjadi titik awal bagi ibu-ibu PKK di Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya untuk mengembangkan usaha batik tulis mereka, baik di tingkat lokal maupun nasional, bahkan untuk menembus pasar internasional. Melalui keterampilan ini, diharapkan mereka dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi kreatif di kampung mereka.

Kegiatan ini juga menjadi contoh nyata bagaimana pemberdayaan masyarakat, khususnya perempuan, dapat berkontribusi besar dalam peningkatan perekonomian dan pelestarian budaya tradisional.

 

Admin_DWT Jaya

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image