Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, 15 September 2024 – Sebagai bagian dari upaya untuk memberdayakan perempuan dan meningkatkan keterampilan ekonomi keluarga, Ibu-ibu PKK Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang, baru-baru ini mengikuti Pelatihan Pembuatan Souvenir (kerajinan tangan) yang diselenggarakan di Balai Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan baru kepada anggota PKK agar mereka bisa menghasilkan produk kerajinan yang bernilai ekonomis dan dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan tambahan. Kegiatan ini juga diharapkan dapat mendorong kreativitas dan inovasi dalam pembuatan produk shopenir yang menarik dan berkualitas tinggi.
Kepala Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Bapak Hi.Hasyim Sumarsono, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan perempuan yang telah direncanakan dalam rangka mendukung ekonomi kreatif di tingkat kampung. “Kami berharap pelatihan ini dapat menjadi wadah bagi ibu-ibu PKK untuk belajar keterampilan baru, yang tidak hanya berguna untuk kehidupan sehari-hari, tetapi juga bisa menjadi peluang usaha yang menguntungkan,” ujarnya.
Pelatihan tersebut dipandu oleh narasumber berpengalaman, Ibu Uswatun Khasanah, seorang pengrajin asal Tulang Bawang yang telah berpengalaman dalam mengajarkan pembuatan kerajinan tangan kepada berbagai kelompok masyarakat. Dalam sesi pelatihan, Ibu Siti memaparkan teknik dasar pembuatan Souvenir, termasuk pemilihan bahan, pewarnaan, serta cara merangkai bahan-bahan tersebut menjadi produk Souvenir yang indah dan menarik.
Peserta pelatihan terlihat sangat antusias, mereka dibagi dalam kelompok kecil untuk mempraktikkan langsung teknik pembuatan shopenir dengan bahan yang telah disediakan. Beberapa ibu-ibu PKK bahkan sudah menghasilkan beberapa produk yang cukup menarik, seperti gantungan kunci, hiasan meja, hingga aksesori rumah tangga lainnya. Selain itu, peserta juga diberikan pelatihan tentang cara memasarkan produk kerajinan tangan mereka, baik secara online maupun melalui pasar lokal, guna membuka peluang usaha yang lebih luas.
Ibu Ibu Uswatun Khasanah dalam sesi pelatihan menyampaikan bahwa pembuatan souvenir tidak hanya mengandalkan kreativitas, tetapi juga ketelitian dan kesabaran. “Kerajinan tangan seperti souvenir memiliki nilai jual yang cukup tinggi, asalkan dikerjakan dengan teliti dan menggunakan bahan berkualitas. Selain itu, pengemasan yang menarik dan promosi yang tepat juga sangat berpengaruh terhadap daya tarik konsumen,” ungkapnya.
Acara ini juga mendapat dukungan dari Pemerintah Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, yang berharap pelatihan ini dapat menjadi salah satu langkah untuk meningkatkan keterampilan ibu-ibu PKK dan membantu mereka dalam meningkatkan ekonomi keluarga. Pelatihan semacam ini diharapkan dapat dilanjutkan dengan pelatihan lain yang lebih spesifik, seperti pemasaran online atau pengelolaan usaha kecil dan menengah (UKM).
Selain meningkatkan keterampilan, pelatihan ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota PKK Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya. Dalam suasana kebersamaan, para peserta saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan ide kreatif, yang pada akhirnya akan memperkuat peran perempuan dalam pembangunan kampung.
Harapannya, pelatihan pembuatan souvenir ini tidak hanya meningkatkan keterampilan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi keluarga di Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi ketergantungan ekonomi pada pihak lain.
Penutupan acara pelatihan ini dilakukan dengan harapan besar agar para peserta dapat menerapkan keterampilan yang didapatkan dalam kehidupan sehari-hari dan berkontribusi pada pengembangan ekonomi kreatif di kampung mereka.
Kegiatan ini merupakan contoh nyata pemberdayaan perempuan di tingkat kampung, yang tidak hanya menambah keterampilan, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan keluarga melalui peningkatan ekonomi berbasis kreativitas.
Admin_DWT Jaya
